07.25

Nikmat dengan Papa dan Preman

Diposting oleh Miss Horny |

Aku kini berfikir untuk mencari tempat tinggal sendiri atau indekost. Hal ini aku lakukan agar waktu yang tersedia untuk papa semakin banyak dan leluasa. Sudah barang tentu tempat yang aku cari adalah tempat yang agak bebas dari pengawasan, baik itu oleh pemilik kost maupun sesama anak kost. Ide dan pemikiranku itu rupanya disambut baik oleh papa. Papa menyetujui aku untuk mencari tempat kost yang dekat dengan tempat kuliahku.

Aku coba cari di beberapa iklan harian ibukota. Akhirnya, sebuah ruko tingkat 3 di kawasan Galur aku dapatkan untuk tempat kostku. Lantai 1 adalah sebuah percetakan dan menjual alat-alat tulis, Lantai 2 adalah tempat untuk berkumpul para karyawan yang tinggal di ruko, disitu tersedia meja kursi tamu, televisi dan dilantai 2 inilah kamar mandi untuk para penghuni kost, di lantai 3 adalah sebuah ruangan yang disekat-sekat triplek menjadi beberapa kamar dan satu buah dapur untuk masak memasak sedangkan di lantai 4 adalah loteng yang juga disekat-sekat untuk tempat tinggal para karyawan dan tempat untuk mencuci dan menjemur pakaian dlsb. Waktu itu aku pergi ke lokasi bersama papa, Papalah yang memilihkan aku kamar yang paling depan dekat dengan balkon. Soal biaya kost nanti papa yang akan membayar dari gajinya. Didalam kamar yang aku sewa sudah terdapat satu tempat tidur, satu lemari pakaian, satu rak dan meja kursi dari kayu. Untuk kamar mandi aku harus keluar kamar dan pergi ke lantai 2. Sekat-sekat di lantai 3 itu adalah baru dibuat dan kamar-kamar yang ada belum ada yang terisi sehingga aku adalah penghuni pertama di tempat kost tersebut.

Sore hari sepulang kerja aku pindah ke tempat kost tersebut diantar papa. Aku beralasan ke mama bahwa aku kost dekat dengan tempat kuliah sehingga biaya untuk transport agak berkurang. Aku hanya membawa tas berisi baju untuk sehari-hari dan baju kerja. Sore itu sekitar pukul 17:30 kami sampai di tempat kost tersebut lalu rapi-rapi baju ke lemari dan sekitar pukul 18:15 kami sudah selesai. Kami lanjutkan dengan makan malam dengan makanan yang telah kami bawa dari kantor papa. Suasana ruangan dan sekitar sedang sibuk kami amati. Terdengar suara para karyawan sedang menonton TV di lantai 2 sedangkan lantai 3 ini tempat kamar-kamar kost sangat senyap, tidak terdengar apa-apa.

Papa lalu membuka pintu lemari bajuku dan dia memilih-milih beberapa bajuku. Beberapa baju yang tertutup, seperti T-Shirt dan Polo Shirt dijadikan satu oleh papa dalam sebuah tas begitu juga dengan pakaian-2 yang lain, sehingga yang tinggal adalah G-string dan baju-baju minim dan super seksi yang dibelikan papa termasuk beberapa celana dalam model konvensional ikut diambil papa juga. “Mulai malam ini dan seterusnya kamu harus memakai pakaian-pakaian yang papa belikan. Papa ingin agar kamu didalam kamar hanya mengenakan G-String saja, dan jika mau keluar untuk ke kamar mandi kamu boleh pakai celana-celana pendek tapi jangan yang seksi-seksi, jadi kamu tidak boleh memakai baju kecuali yang sudah papa belikan dan baju-baju kamu ini akan papa simpan di suatu tempat agar tidak kamu pakai lagi…!”, begitu kata papa. “Lalu bagaimana nanti kalau Vina harus keluar malam, entah itu ke dapur atau kemana…gitu…?”, tanyaku. “Sudah pokoknya Vina pakai baju yang sudah papa belikan, kalau merasa malu ya tidak usah keluar…toh lagi pula kamu sampai di sini sudah malam. Begitulah aturan yang ditetapkan papa kepadaku.

Setelah beberapa saat, kamipun terlibat lagi dalam kegiatan berpacu dalam birahi. Kami saling berciuman bibir sementara tanganku sibuk mencari batang kejantanan papa dan akhirnya aku dapatkan. "Ouch....Ssshh....Pa" erangku. Aku mengulumnya dan menjilatinya dan pada malam itu permainan dilanjutkan dengan masuknya kembali penis papa ke liang vaginaku. "Ouch....Pa....enaaakkk....ouh..." Aku terus melenguh nikmat. Untuk urusan yang satu ini papa benar-benar hebat. Dia menguasai beberapa gaya. Yang terakhir dia lakukan adalah doggie style, gaya kesukaan papa. Aku menungging diatas tempat tidur sedangkan papa berdiri dilantai sambil menjejal-jejalkan penisnya ke vaginaku. Tak Sadar mulutku mengeluarkan desahan-desahan dan suara-suara khas sedang bermain seks. "Sssh.....Ssh...Aahhh....." Ditengah kocokan penis papa ke vaginaku tiba-tiba pintu kamar kami diketuk oleh pembantu wanita yang ada di tempat kost tersebut. “Mbak…mbak…kenapa mbak…..?” tanyanya dari luar…….papa segera menghentikan kocokannya…dan akupun segera bangkit dari posisiku….masih dalam keadaan tanpa busana aku membukakan sedikit pintu untuk menjawab pembantu tersebut. Pembantu tersebut kaget…karena melihat aku tanpa pakaian…dan dia segera mengerti dan meninggalkan kami…..lalu papa segera menarikku kembali untuk kembali ke posisi semula dan mengocok vaginaku kembali dengan penisnya yang perkasa itu….bahkan aku sempat tidak menutup pintu sehingga pintu masih terbuka sedikit….tak lama…papa menekan penisnya lebih dalam dan menumpahkan air mani di dalam vaginaku kembali "Ouch...Vina sayaaanggg....Papa keluar....Ouch....". Akhirnya kurasakan cairan hangat memenuhi rahimku. Papa kemudian merebahkan tubuhnya menindihku, dan kamipun berpelukan hangat. Selesailah sudah permainan kami malam itu dengan kepuasan yang tiada tara bagiku dan bagi papa. Selanjutnya papa permisi untuk pulang ke rumah. Aku tidak mengantarnya turun kebawah karena masih terasa capek sehabis melayani papa.

Malam itu aku mengenakan pakaian minim seperti yang papa minta tadi. Pakaianku seperti piyama tetapi terbuat dari kain tipis sekali berwarna hitam sehingga kalau aku pakai maka nampak sekali lekuk tubuhku….seolah-olah tanpa busana. Jam sudah menunjukkan pukul 22:30 malam. Aku ingin ke kamar mandi….agar tidak begitu mencolok aku gunakan G-string pembelian papa dan Bra ½ Cup lalu aku pakai lagi piyama warna hitam yang tipis itu. Dengan pakaian seperti itu aku turun ke lantai II untuk ke kamar mandi. Di lantai II masih ada beberapa karyawan toko ini yang masih menonton TV. Aku cuek saja pergi dan keluar dari kamar mandi padahal aku sempat mencuri pandang bahwa para karyawan tersebut matanya semua tertuju ke arahku. Sesampai dikamar piyama aku lepas dan hanya mengenakan underwear seperti tersebut diatas. Ditempat tidur aku masih membayangkan dan mengingat-ingat kenangan bersama papa….benar-benar papa adalah orang yang sangat haus akan seks sehingga ketika mendapatkan pelayanan dariku dia benar-benar merasa tersalurkan hasrat birahi yang selama ini dia tahan-tahan, hal ini terbukti dari seringnya kami melakukan seks baik itu di kantor, di mobil maupun di tempat kostku sekarang ini.

Kehidupanku ditempat kost berjalan normal-normal saja. Setiap hari aku pergi kuliah dijemput papa. Pukul 7 pagi papa sudah sampai ditempat kostku setiap hari. Dan setiap hari serta setiap pagi sebelum kami berdua berangkat, papa masih menyempatkan diri untuk menikmati kehangatan tubuhku. Kami bermain seks seolah-olah tiada hari esok. Papa selalu memberikan kepuasan birahi padaku. Benar-benar dia seorang laki-laki yang jantan. Seolah tidak pernah merasa capek menggauliku dengan berbagai macam gaya dan posisi. Salah satu cerita yang ingin aku bagi bagi para pembaca adalah cerita sarapan pagi ditempat kost. Waktu itu kami berdua ingin makan roti dengan selai coklat namun sendok untuk mengambil selai ditempat selai tidak ada. Papa lalu membenamkan batang penisnya kedalam botol selai coklat dan memintaku untuk memakan roti sambil menjilati batang penis papa yang sudah berlumuran coklat…..indah bukan…?

Setelah kami bermain seks dipagi hari itu lalu kami berdua berangkat ke kantor. Lalu siangnya setelah makan siang papa seperti biasa memintaku untuk melayaninya dengan oral seks di ruangan kerjanya. Sore setelah pulang kerja sesampai ditempat kost dan sebelum makan malam kami bermain seks lagi. Sesudah makan malam kami kembali bermain seks lagi….pembaca bisa menghitung bahwa kami melakukan permainan seks dalam sehari bisa 4 kali. Dan itu kami lakukan setiap hari. Aku tidak mengatakan papa hyperseks, dia hanya ketagihan seks yang begitu dahsyat yang aku suguhkan kepadanya. Aku tidak pernah menolak melayaninya.aku akan selalu memberikan kepuasan kepadanya, bahkan kadang aku berfikir jika papa sering mengeluarkan atau memberikan air maninya kepadaku tentu dia tidak akan lagi berfikir untuk memberikannya kepada wanita lain sebab pemikiranku adalah papa sudah merasa cukup puas dengan apa yang telah aku berikan kepadanya. Kondisi seperti ini terus berlanjut hingga aku lulus kuliah. Namun walau aku sudah tidak kuliah lagi tetapi papa masih setia mengunjungiku pagi, siang dan sore sepulang kerja. Dan setiap saat itulah papa selalu memberikan aku tumpahan air maninya dan kasih sayangnya. Untuk hari sabtu papa menginap ditempat kostku hingga hari minggu malam dia pulang kembali ke rumahnya. Dan seperti pembaca telah ketahui, hari-hariku hanya diisi dengan siraman-siraman air mani dari papa. Bahkan kadang aku melayani papa hingga 7 kali dalam sehari semalam. Pagi sehabis sarapan, Siang sehabis makan siang, Sore sebelum mandi sore, malam setelah makan malam, selanjutnya ditengah malam disaat yang lain tertidur, kami sibuk bercinta hingga pagi hari dengan berbagai macam gaya dan posisi seperti kemauan papa. Aku akui bahwa papa benar-benar haus akan seks dan hanya pada saat bertemu dengan diriku inilah papa benar-benar merasakan kepuasan seks yang tiada bandingnya hingga dia menjadi begitu ketagihan dengan indah dan nikmatnya melakukan hubungan seks.

Setelah kurang lebih 3 bulan aku kost ditempat itu dan dengan kegiatan yang sama setiap harinya bersama papa, muncul suatu hal yang tidak mengenakkan. Di suatu siang hari Sabtu papa tidak bisa datang ketempat kostku karena ada suatu urusan. Sehingga aku dari pagi hingga siang hanya dikamar saja. Tiba-tiba pintu kamarku ada yang mengetuk. Aku kaget karena biasanya tidak ada yang berurusan denganku. Dengan pakaian G-string dan bra (karena hanya itu pakaianku yang ada sebab yang lain telah disita oleh papa) aku beranikan diri untuk membuka pintu untuk mengetahui siapa dan ada perlu apa sehingga mengetuk pintu kamarku. Begitu aku buka kuncinya langsung saja pintuku didorong dan masuklah dengan paksa satu orang laki-laki salah satu karyawan toko ini. Sambil menatap tubuhku dia berkata “Wah…pantas saja tua bangka itu tiap hari ngentotin elu…….!” Katanya…”Eeh..apa-apaan ini…lo koq masuk maksa gitu sih….keluar gak lo…!!! “ kataku dengan nada tinggi…”Elo teriak aja….diruko ini Cuma ada kita berdua doank…!”….celaka pikirku….”Elo teriak juga, gua bisa laporin elo ke orang-orang kalo lo udah buat ini tempat kost-an jadi tempat ngentot…!” …mampus kataku dalam hati…”Elo bisa diarak telanjang tau gak…” katanya melanjutkan. “Mau elo apa….?”. “Ini dia yang gua tunggu-tunggu….elo masih mau tinggal disini gak….dan lo masih mau bebas gak dientot sama tua bangka itu disini…?” kata dia. “Lah…masa bodo amat…urusan gua…kenapa elo sewot sih…?”kataku menimpali……”maksud gua….gua bisa aja laporin elo sama yang punya kost bahwa elo gak pantas tinggal disini…karena elo udah jadiin ini tempat sebagai tempat mesum elo sama tua bangka itu…!” katanya sengit.
“Iya sekarang mau lo apa….? “tantangku….”eh…jangan galak-galak donk….! Gue Cuma minta ngentotin elu ajah….gimana sih rasanya ngentot ama elu…!” katanya…..Setan ! kataku dalam hati……”terserah deh…elu mau gua entot atau gue laporin ama orang-orang di sekitar sini supaya elu diarak telanjang…? “ …..”Brengsek lo…! Bangsat….!” Kataku…..pada saat itu aku tak punya pilihan lain, posisiku benar-benar terpojok, yang terpikir olehku bagaimana jadinya kalau dia benar-benar melaporkan aku ke masyarakat sekitar dan mereka mengarakku sambil telanjang……lalu dia pun mulai menjarah buah dadaku…..diremasnya dengan kencang sehingga aku kesakitan…..lalu dikeluarkannya penisnya dan dijejalkannya ke mulutku dengan paksa serta disuruhnya aku untuk menghisap-hisap penisnya……disodok-sodokkanya hingga aku beberapa kali tersedak……lalu dengan paksa dibukanya semua pakaian yang melekat ditubuhku…..dan dengan paksa pula diseretnya aku keluar kamar dalam keadaan telanjang bulat sementara dia hanya mengenakan celana dalam saja……dia tarik aku menuju lantai 4 (tempat tidur para karyawan yang juga loteng untuk menjemur baju cucian) di loteng tempat menjemur pakaian aku disuruhnya telentang dan disanalah dia mulai memasukkan penisnya ke vaginaku……dalam hatiku yang paling dalam mengakui bahwa penis orang ini benar-benar lebih memuaskan daripada papa….dari ukuran lebih panjang dan diameternya lebih besar. Dipaksanya penis itu masuk ke dalam lubang vaginaku….dan selanjutnya akupun sudah lupa kalau ini adalah suatu perkosaan….yang ada hanyalah rasa nikmat dengan masuknya penis yang lebih besar ke dalam vaginaku sehingga tanpa kusadari suara-suara khas wanita yang sedang bermain seks keluar dari mulutku…..lalu dia memintaku untuk doggie style….lalu digenjotnya aku terus-terusan….entah berapa kali aku mengalami klimaks……memang benar ada pepatah ngawur yang mengatakan jika engkau diperkosa lawanlah….tapi jika tidak mampu nikmati sajalah……mungkin itu adalah pepatah yang tepat untukku pada waktu itu…….akhirnya setelah kurang lebih 20 menit dan beberapa kali aku orgasme….si karyawan toko tersebut akan klimaks juga….dia balikkan badanku dan dia suruh aku duduk bersimpuh lalu di sodorkan batang penisnya ke mulutku….tak lama dia kocok…menyemburlah air mani dari penisnya mengenai mulutku sehingga belepotan dan tumpah menetes di payudaraku …..setelah itu aku segera berlari turun dan kembali kekamarku…….sedang sibuk aku mengelap tumpahan air mani tadi dengan tissue, si karyawan kembali lagi kekamarku yang terbuka tidak terkunci….”Makasih ya….Elo udah puasin napsu gue…..tapi gue mo kasih tahu ama kepala preman sini supaya dia juga ngerasain enaknya ngentotin elo….”…EH…lo jangan macam-macam ya….”kataku….”Elo yang jangan macam-macam…..!” bentaknya….”elo pilih ngelayanin dia ato tua bangka itu gak bisa ngentotin elu lagi gara-gara penisnya dia bakalan digebuk pake besi…” katanya …”lo kok ngelunjak sih…?”….”Eh…semua preman disini udah tahu bokap lo yang mana…..tinggal elonya…kalo elo mau…ya bokap lo aman….kalo enggak ya…tau sendiri….” Katanya….
Lalu dengan tiba-tiba dia ambil handycam dan HP milikku yang tergeletak diatas tempat tidur…”Eh…Anjing…kok lo nyolong juga sih….?” Kataku…..”Ini buat jaminan kalo elo mau ngelayanin kepala preman sini…ini gue balikin….kalo gak…ini gue jual….”katanya……lalu dia bergegas pergi….sementara aku diam termenung memikirkan kejadian yang baru saja aku alami ini.

Aku bingung apakah harus bilang atau tidak dengan papa mengenai kejadian yang baru saja aku alami. Aku khawatir jika aku laporkan ke papa maka papa pasti akan berubah terhadap diriku……akhirnya aku hanya diam saja…..pada saat itu jam menunjukkan pukul 13:45…..
Aku pun merebahkan diri di kasur sambil menenangkan pikiran…..hingga tertidur….bangun-bangun aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 14:30…..baru saja aku bangun sudah terdengar lagi suara ketukan…..”buka…!!.” teriak seseorang dengan nada berat dari luar. Aku diam saja diatas tempat tidurku. Namun gedoran pintu makin keras terdengar. Akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka pintu. Dan ternyata karyawan toko yang tadi telah datang kembali dengan membawa temannya. Aku berfikir bahwa temannya ini pastilah dari daerah timur indonesia. Dengan kulit yang hitam dan bulu-bulu yang ada disekujur tubuhnya nampak kalo dia begitu perkasa. Langsung saja dia memegang tanganku dan menyeretku keluar kamar dan dibawanya aku ke tempat dimana aku tadi melayani nafsu birahi karyawan toko ini. Sesampai diatas dia buka semua baju, sementara aku yang hanya memakai G-string dan bra dibiarkannya berdiri menonton adegan pembukaan baju tersebut. Tak lama si kepala preman tadi berbalik menghadapku dan aku melihat dengan mata setengah terbelalak ternyata batang penisnya begitu besar dan panjang mendongak ke atas serta banyak ditumbuhi bulu disekitarnya. Aku disuruhnya telentang diatas kursi rotan yang ada disitu. Lalu dia hanya menyibakkan kain G-string ku bagian depan yang menutupi vaginaku dan saat itu juga dia berusaha membenamkan batang penisnya kedalam vaginaku. Pertama aku terpekik karena vaginaku belum cukup terlumasi oleh cairan sehingga aku rasakan sakit saat penisnya menggesek dinding-dinding vaginaku. Lalu lama kelamaan rasa nikmat itu timbul. Benar-benar sensasi yang luar biasa. Jika pembaca ingin tahu sebesar apa penis dia maka belilah pisang ambon yang besar. Dan saat itu aku berfikir kenapa dinamakan pisang ambon, mungkin karena orang ambon mempunyai penis sebesar-besar pisang ambon itu. Setelah kira-kira 10 menit dan aku mengalami beberapa kali klimaks, dia memintaku untuk doggie style. Dan saat itulah aku tidak bisa menahan malu yang luar biasa. Sebab saat dia mengaduk-aduk vaginaku dengan posisi seperti itu suara dan desah kenikmatan tak bisa kutahan keluar dari mulutku bahkan karena aku mengalami klimaks yang berkali-kali vaginaku mengeluarkan cairan yang begitu banyak hingga menetes ke lantai. Setiap dia menarik keluar penisnya setiap itu pula cairan kenikmatan seorang wanita ikut tertarik keluar sehingga lantai menjadi basah karenanya. “He…he.. enak juga kan gua entot…!” katanya sambil tertawa. “Enak mana sama penis bokap lu itu…?” kata dia melanjutkan……Lalu disaat seperti itu dia mencabut keluar penisnya dari vaginaku dan berdiri memandingiku. Sementara tanpa ku sadari aku melenguh panjang….tanganku bergerak ke belakang berusaha untuk meraih penisnya kembali yang dia cabut dari vaginaku…..”Tuh…kan…lu nyari penis gua kan…?” katanya….saat itu aku benar-benar merasakan suatu kenikmatan yang tertunda sehingga tanpa kusadari tanganku mencari-cari penisnya seolah meminta untuk meneruskan kocokan-kocokan di vaginaku. “Tuh..Lu liat tuh…..kebingungan nyari penis..!” katanya kepada temannya yang sedari tadi sibuk mengambil gambarku yang sedang di-entot sama temannya ini (Gambar-gambar itu sempat aku simpan hingga kini). “Gitu caranya main sama cewek….!”..lanjutnya….”Tadi aja nolak…sok jual mahal…begitu udah dikocok begini….gak mau dilepasin…..!” katanya lagi. Sial kataku dalam hati. “Ayo sini…ambil sendiri penis gua….!”….lalu karena aku merasa bahwa aku benar-benar sedang tanggung…maka aku berjalan ke arahnya dan memegang penisnya serta berusaha untuk aku masukkan ke dalam vaginaku sendiri…”Jadi gimana nona…? Masih mau lanjut…??” tanyanya padaku…aku mengangguk….lalu aku disuruhnya untuk kembali ke posisi tadi (Doggie Style), kemudian dia kembali mengocok-ngocok vaginaku kembali….entah berapa banyak vaginaku mengeluarkan cairan hingga tumpah ke lantai…hal yang selama ini belum pernah aku alami bersama papa….ternyata ada yang lebih memuaskan nafsu birahiku dibandingkan dengan penis papa. Setelah beberapa saat, dia akhirnya akan mengalami klimaks dan untungnya saat itu nafsuku sudah terpuaskan. Disuruhnya aku berbalik dan disemprotkannya air mani ke mukaku hingga menetes dan membasahi buah dadaku. Setelah itu dia berkata “Lain kali kalau gua minta ngentot, elo layanin ya…Jangan jual mahal…..elo udah ngerasain kan enaknnya penis gua..sampai-sampai penis gue cabut, elo nyariin…..!!” dan saat itu aku pun hanya mengangguk dan dalam hatiku aku memang benar-benar merasa terpuaskan saat itu.

end

5 komentar:

EYESA mengatakan...

❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽
❽❽
❽❽ VIDEO LIVE STREAMING
❽❽
❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽❽

GAK USAH DOWNLOAD....!!!!

http://videoblong.blogspot.com

KOLEKSI LEBIH DARI 1000 :

- VIDEO MESUM DIKALI
- VIDEO NGENTOT DIWARNET
- VIDEO ML DIKOT-KOSAN
- VIDEO BERCINTA DIKAMAR MANDI
- VIDEO MESUM ABG SMU TANTE MAHASISWA
- VIDEO NGENTOT AYAM KAMPUS
- VIDEO ML DIDALAM MOBIL
- VIDEO BERCINTA DIKEBUN
- VIDEO CEWEK CANTIK MASTURBASI
- VIDEO HOT 100% INDONESIA

http://videoblong.blogspot.com

http://videoblong.blogspot.com

http://videoblong.blogspot.com



Unknown mengatakan...

David, alamat Jakarta
Chinese - indo, kulit putih, bersih, terawat
Umur 23thn, bisa liat ktp asli
Service Jilmek, full atas bawah smpai puas, rahasia aman privacy
Untuk Tante, Ibu yg minat booking bs call di : 0812 8722 8068 (Serius & Call only)

Unknown mengatakan...

Wow mantap

Unknown mengatakan...

Hay ,buat tante yg Ada di Surabaya, yg butuh kepuasan SMS aja aku di 085816797096 rahasia di jamin

Unknown mengatakan...

Wa aja

J) ;)) ;;) :D ;) :p L( J L :X =(( :-o :-/ :-* K 8-} J] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Blog Widget by LinkWithin
Grab this Widget ~ Blogger Accessories
Subscribe